BAB 1
PERINCIAN DAN HASIL USAHA
TANAM SINGKONG
Perincian
biaya budidaya singkong untuk ukuran 1 hektar dalam jangka 10 bulan panen
1.
Sewa lahan 1 hektar Rp 5.000.000
2.
Bibit 15.000 btg (ukuran panjang 70 cm) Rp 3.600.000
3.
Biaya cangkul 15 orang x 60 hari x Rp 40.000 Rp 36.000.000
4.
Pupuk kandang 5 ton Rp 700.000
5.
Kulit padi 2.000 kg (1 kg x 1000) Rp 2.000.000
6.
Kaptan (kapur pertanian) 1 ton (1 kg Rp 500) Rp 500.000
7.
Ziolit 300 kg (1 kg Rp 3500) Rp 1.050.000
8.
Pupuk untuk media penanaman
-
Tai sapi 2 colt diesel (bisa juga tai ayam) Rp 700.000
-
Tai gergaji 2 colt diesel Rp 700.000
-
Sayur sisa pasar (rompes) 2 colt diesel Rp
700.000
-
Batang padi 2 colt diesel Rp
700.000
-
Kulit padi (merang) 200 kg Rp
200.000
9. Biaya
perumputan 15 orang x 1 hari x Rp 40.000 x 9 (1 x 1 bulan) Rp
5.400.000
10. Biaya
pemupukan 15 orang x 1 hari x Rp 40.000 x 9 (1 x 1 bulan) Rp
5.400.000
11. Pupuk
urea 900 kg (1 kg x 2000) untuk 3x pemupukan Rp 1.800.000
12. Pupuk
NPK 900 kg (1 kg x2000) untuk 3x pemupukan Rp 1.800.000
13. Pupuk
kompos untuk 3x pemupukan Rp 3.000.000
14. Pembenahan
gulutan 15 orang x 2 hari x 40.000 x 1 Rp 1.200.000
Rp 69.950.000
NB :
-
Biaya
panen dan biaya transportasi ditanggung oleh pabrik pembeli
-
Untuk pengcangkulan lahan sebaiknya memakai
traktor supaya kedalaman tanah dan kegemburan tanah lebih maximal
-
Mencangkul memakai traktor akan mengurangi
biaya pengeluaran Rp 20.000.000 dari perincian pengeluraran 69.950.000
1.
Hasil laba penanaman awal
15.000 btg x
15 kg = 225.000 ton
225.000 x
Rp 800 = 180.000.000
180.000.000 - 69.950.000 = 110.050.000
2.
Penanaman
kedua
-
Biaya
69.950.000 adalah hitungan untuk lahan masih mentah atau lahan awal.
-
Biaya
untuk penanaman yang kedua akan berkurang dari 69.950.000 yaitu :
o
Bibit
15.000 batang Rp. 3.600.000
o
Biaya
penebangan pohon dan pencabutan tunggak dan akar
15 orang x 20 hari x 40.000 Rp. 12.000.000
o
Merang
berkarung 1.000 karung Rp. 1.000.000
Jumlah Rp. 16.600.000
69.950.000
– 16.600.000 = Rp. 53.350.000
-
Untuk
penanaman yang ke 2 hasil panen akan naik 25 % dari hasil penanaman pertama dan
jarak tanam harus ditambah menjadi 70 cm. Satu hektar menjadi 14.000 batang dan
setiap batang menghasilkan 20 kg. 14.000 batang x
20kg = 280.000 ton.
-
Hasil
laba panen penanaman ke 2
14.000 x
20kg =
Rp 280.000 ton
280.000
ton x Rp. 800/kg =
Rp 224.000.000
224.000.000 –
53.350.000 (pengeluaran) = Rp.170.650.000
Pengolahan
tanah dari buka lahan sampai ke panen untuk tanaman singkong
-
Penebangan pohon
-
Pencabutan tunggak dan akar
-
Pencangkulan pertama sedalam 40 cm
-
Penaburan pupuk kandang samapai lahan merata
-
Penaburan merang (kulit padi) 1000 karung
sampai lahan merata
-
Pencangkulan kedua agar pupuk kandang merang
dan tanah keaduk
-
Penaburan pupuk urea 300 kg dan NPK 300 kg
samapi lahan merata
-
Pencangkulan ketiga agar pupuk keaduk sedalam
40 cm
-
Penaburan merang 1000 karung sampai merata
untuk menahan panas pada musim kemarau dan untuk mengatur air tidak tergenang
pada musim hujan dan menambah pori-pori tanah atau sirkulasi udara pada tanah
-
Pengulutan dan pembuatan parit dengan lebar
gulutan 220 cm, tinggi 50 cm dan lebar parit 40 cm
-
Penaburan kapur 1 ton
-
Penaburan zeolit 300 kg
-
Pematangan lahan selama 1 minggu
-
Penanaman pakai ponjo sampai kedalaman 40 cm
-
Setiap bulan melakukan perumputan dan
pemupukan
-
Setelah umur 4 bulan pembenahan gulutan dan
parit gulutan untuk menjaga umbi tidak membusuk
Pupuk Kompos
Tanah yang akan diberi pupuk
Tanah yang sudah diberi pupuk
Singkong umur satu bulan setelah ditanam
BAB 2
MANFAAT PUPUK
By Satria Permana on Selasa, Maret 6
|
Manfaat Zeolite pada Tanah, Tanaman, Ternak dan Tambak
|
Dasar Kebijakan Pemerintah:
• SK Menteri Pertanian No 07/Kpts/Mentan/Bimas/XII/1998 tanggal 9 Desember 1998
• Dirjen Tanaman Pangan & Hortikultura No. PR.130.760 .11.1998 tanggal 26
November 1998 telah menyetujui zeolite sebagai bahan pembenah tanah.
Fungsi zeolite bagi lahan pentanian :
1. Menjaga keseimbangan pH tanah.
2. Meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air irigasi lahan persawahan.
3. Mampu mengikat logam berat yang bersifat meracun tanaman misalnya Pb dan Cd
4. Mengikat kation dan unsur dalam pupuk misalnya NH4+ dan urea K+, KCl dan ion
Posphat, sehingga penyerapan pupuk menjadi effisien (tidak boros).
5. Ramah Iingkungan karena menetralkan unsur yang mencemari Iingkungan.
6. Memperbaiki struktur tanah (sifat fisik) karena kandungan Ca dan Na.
7. Meningkatkan KTK tanah (sifat kimia).
8. Meningkatkan hasil tanaman
Zeolite pertama kali ditemukan pada tahun 1756 oleh
seorang ahli mineralogy swedia bernama cronsdet. Nama zeolite berasal dari dua
kata yunani, yaitu zein (mendidih) dan lithos (batuan), Karena mineral ini
memiliki sifat mendidih/mengembang saat dipanaskan (diaktivasi).
Dengan majunya penemuan teknologi, zeolite disebut dengan
nama mineral serba guna, karena fungsinya yang sangat beraneka ragam, seperti
untuk :
* Pertanian.
* Perkebunan.
* Perindustrian.
* Peternakan.
* Perairan (pertambakan dan perikanan).
* Pengolahan air bersih.
* Dan lain-lain.
MANFAAT PADA TANAH
* Membenahi kondisi tanah (fisik, kimia dan biologi tanah).
* Meningkatkan hara tanaman dan kafasitas tukar ion (ktk).
* Mempengaruhi sifat kimia tanah seperti peningkatan kalsium (Ca), kalium (K),
penurunan alumunium (Al).
* Mengurangi keracunan logam berat dan tingkat kelarutan ion Fe dan Al.
* Memelihara kelestarian lingkungan.
MANFAAT PADA TANAMAN
* Meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.
* Mempercepat pertumbuhan tanaman.
* Meningkatkan ketahanan tanaman dari hama/penyakit.
* Mengefisienkan penggunaan pupuk.
* Melepaskan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman secara teratur dan perlahan.
* Mengurangi hilangnya pupuk karena terbawa arus air.
Komposisi pemakaian
Dalam pemakaian, zeolite ini tidak sendiri, tetapi digabung dengan kebutuhan
vitamin, pupuk, dan mineral lain.
Komposisi campuran: Urea : SP-36 : KCl : Zeolite = 200 :100 : 125 : 300
Hasil
* Ketersediaan hara N mneingkat hingga 63 %
* Peningkatan hasil produksi sebesar 20 – 30 %
* Menstabikan ph tanah
* Berat seribu butir gabah naik hingga 15 %
* Gabah hampa turun hingga 36 %
* Rendeman beras naik hingga 11 %
MANFAAT PADA TERNAK
* Mempercepat pertumbuhan/ pertambahan berat badan.
* Meningkatkan kesehatan dan ketahanan terhadap diarchea dan pernafasan.
* Meningkatkan selera makan dan vitalitas.
* Memperlancar proses pencernaan dan penyerapan makanan.
* Mempertinggi mutu daging/kualitas.
* Meningkatkan efisiensi penggunaan pakan.
* Meningkatkan produksi susu (sapi) dan telur ayam.
* Membuat tinja lebih kering dan mengurangi bau.
* Menurunkan mortalitas.
* Memperkeras kulit telur (unggas).
Zeolite dicampurkan pada pakan sebanyak 5 – 10 %
MANFAAT PADA TAMBAK
* Meningkatkan kelangsungan hidup benur
* Meningkatkan produksi tambak udang
* Menyerap unsur NH4, H2S, besi, dan logam
* Merawat dan membersihkan kotoran dan sisa pakan
* Mengurangi kandungan amoniak dalam media budi daya ataupun media transportasi
ikan/udang, sehingga berpengaruh pada pertumbuhan dan kelangsungan hidup
udang/ikan serta hewan air lainnya yang bersifat ammonotelic
* Mengurangi kebutuhan air dalam kegiatan budi daya perairan intensif
* Makanan tambahan
Untuk merawat dan membersihkan kotoran dan sisa pakan,
ditebarkan Zeolite sebanyak 50 kg/m 2/minggu.
Untuk tambak baru atau setelah panen, pada dasar tambak ditebarkan Zeolite
sebanyak 500 kg/ha.
Posted on 25 Agustus 2008 by
taniqu
Pupuk pertanian (kapur pertanian)
Kapur pertanian merupakan mineral yang
berasal dari alam yang merupakan sumber hara kalsium. Kaptan yang mempunyai
reaksi basa dapat menaikkan pH tanah. Kaptan yang umum banyak digunakan dalam
pertanian adalah kalsit (CaCo3)
Manfaat :
· Untuk
menetralkan pH tanah pada tanaman sayuran/hortikultura dll
· Untuk
menanggulangi beberapa jenis jamur /bakteri pada tanah
· Untuk
menetralkan tanah gambut sehingga akan menambah tingkat kesuburan tanah dll
Aturan Pakai
Penggunaan kapur pertanian agroland diberikan
sebagai pupuk untuk menyeimbangkan ph tanah, dosisnya tergantung dengan Ph
tanah, data kebutuhan kapur pertanian dapat dilihat pada tabel dibawah :
Manfaat Pupuk Kompos
Pupuk
Kompos adalah salah satu
jenis pupuk organik yang sangat diperlukan tanaman untuk pertumbuhan,
perkembangan, pembuahan dan juga untuk menjaga kesuburan tanah. Pupuk kompos
merupakan hasil olahan pupuk kandang yang sudah matang.
Manfaat Pupuk kompos sangat banyak, diantaranya adalah :
·
Pupuk Kompos bermanfaat bagi penyuburan tanah. Kompos adalah
pelengkap pupuk buatan pabrik, seperti urea,TSP,KCL. Pupuk kompos memberikan
unsur mikro untuk melengkapi unsur makro yang sudah disuplay dari pupuk kimia.
Dengan demikian tanaman dan tanah akan mendapatkan kelengkapan unsur hara yang
diperlukan untuk tumbuh, berkembang dan berproduksi.
·
Pupuk Kompos bermanfaat bagi penggemburan tanah. Pupuk kompos
mengandung asam organik berupa asam humat yang berfungsi untuk menghancurkan
bahan kimia yang tertimbuh di tanah yang berasal dari pupuk kimia. Bahan kimia
tersebut tidak bisa diserap oleh tanaman karena memang bukan berupa unsur yang
diperlukan tanaman.
·
Pupuk Kompos bermanfaat bagi pengisian pot tanaman. Kompos
pengisi pot tanaman sering disebut sebagai media tanam. Penggunaan kompos harus
dicampur dengan tanah dan pasir dengan perbandingan setiap 3 kompos, 2 bagian
pasir,dan 5 bagian tanah.
·
Pupuk Kompos bermanfaat untuk mengurangi pencemaran
lingkungan. Dengan pengomposan, kita akan memanfaatkan limbah-limgah yang
ada disekitar lingkungan kita.seperti limbah pekarangan, limbah dapur, limbah
pertanian, limbah manusia. Kalau dibiarkan limbah-limbah itu akan menyebabkan
bau busuk yang dapat mengganggu lingkungan (kesehatan).
·
Pupuk Kompos bermanfaat untuk menambah pendapatan. Bagi petani
peternak, pembuat kompos merupakan usaha sampingan disamping usaha pokok
bercocok tanam atau beternak. Dahulu, kompos diperoleh melalui pengomposan
secara alami, tetapi sekarang sudah banyak kompos yang diproses secara buatan
dan pembuatan kompos juga merupakan usaha yang dapat menghasilkan pendapatan
yang menguntungkan.
Dalam
proses pembuatannya, dari pupuk kandang yang masih basah harus segera dijadikan
dalam bentuk kering (matang). Untuk mempercepat pembuatan pupuk kompos,
gunakan bahan-bahanyang bisa mempercepat perubahan dari pupuk
kandang basah menjadi kering sehingga proses pembuatan kompos menjadi lebih
efektif dan efisien.
http://investasipertanian.blogspot.com/2012/09/budi-daya-tanaman-ubi-kayu.html
BAB 3
NAMA PERUSAHAAN YANG MEMBUTUHKAN SINGKONG
PERUSAHAAN
|
ALAMAT
|
BIDANG USAHA
|
LOKASI USAHA
|
Acidatama Lampung Chemical Industry, PT.
|
Graha Kencana Building Lt.8 Jl.Perjuangan No.88 Kebon
Jeruk-Jakarta Barat
|
Ethanol, Asam asetat
|
Lampung Tengah
|
Indo Lampung Distilery, PT.
|
Jl. Cut Mutia No.52 Bandarlampung
|
Industri ethanol
|
Lampung Tengah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sorini Agro Asia Corporindo Tbk, PT.
|
Desa Tambah Subur Kec Way Bungur, Lampung Timur
|
Tepung Tapioka
|
Lampung Timur
|
Teguhwibawa Bhaktipersada, PT.
|
Jl. Laks. Malahayati No.62C Telukbetung-Bandarlampung
|
Industri tapioka
|
Tulangbawang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Wira Tapioka Mandiri, PT.
|
Jl. Soekarno-Hatta KM.6 No.1 Sukarame-Bandarlampung
|
Industri tapioka
|
Lampung Selatan
|
BAB 4
SUMBER-SUMBER DARI INTERNET MENGENAI
BUDI DAYA SINGKONG
PRODUKSI
MAKSIMAL SINGKONG
Pensiun
dini dari sebuah bank, berpendidikan sarjana, dan datang dari keluarga berada,
Yordan Bangsaratoe memilih menjadi pekebun singkong, bahan baku bioetanol. Beragam
cibiran seperti orang gila, tak menyurutkan niatnya. Kini dari kebun singkong
ia menuai laba bersih Rp40-juta per ha, jauh lebih besar ketimbang gaji sebagai
karyawan bank. Rahasianya? Ia menggenjot produksi hingga 120 ton/ha; pekebun
lain rata-rata cuma 20-30 ton per ha. Usianya 38 tahun ketika bank tempatnya
bekerja selama 9 tahun itu dilikuidasi. Namanya tercatat dalam deretan karyawan
yang harus 'pensiun dini'. Sarjana Ekonomi alumnus niversitas Lampung itu
sempat gamang. Untuk apa uang pesangon itu? Ia akhirnya memutuskan menanam
singkong, komoditas yang banyak diusahakan di Lampung. Yordan tertantang
lantaran banyak petani singkong di bumi Ruwai Jurai itu miskin. Setelah bertemu
peneliti, berselancar di dunia maya, dan membaca pustaka, Yordan menyambung
bibit singkong. Ia menjadikan singkong kasetsart sebagai batang bawah dan
singkong karet sebagai batang atas. Kasetsart dipilih sebagai batang bawah
karena unggul. 'Potensi hasilnya mencapai 30 ton/hektar,' kata Yordan. Soal
singkong karet? Varietas yang tidak menghasilkan ubi itu berdaun rimbun. Yordan
berasumsi, dengan banyaknya jumlah daun, maka pertumbuhan ubi semakin besar.
Sebab, daun tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Dari proses itu
dihasilkan makanan yang akan dipasok ke seluruh bagian tanaman. Sedangkan
kelebihannya akan disimpan dalam umbi. Penyambungan itu ia lakukan sendiri
untuk menghasilkan 4.400-4.500 bibit. Itu cukup untuk penanaman di lahan 1 ha. Ayah
2 anak itu menyiapkan bibit pada musim kemarau. Sambungan antara singkong
kasetsart dan singkong karet diikat dengan plastik. Ia rutin mengontrol
pertumbuhan bibit di persemaian selama sebulan. Jika terjadi penyumbatan alias
bottleneck, dipastikan sambungan tidak sempurna, jadi tidak layak dijadikan
bibit. Bila kulit batang dan gabus berwarna putih dan tumbuh mata tunas, maka
penyambungan itu berhasil.
Pupuk
Sebulan
pascapenyambungan, ia memindahtanamkan bibit ke lahan setelah memotong bagian
akar. Yordan membudidayakan anggota famili Euphorbiaceae itu berjarak tanam 1,5
m x 1,5 m sehingga populasi 4.400-4.500 batang per ha. Itu cukup memberikan
ruang bagi singkong untuk tumbuh maksimal. Bandingkan dengan jarak tanam
pekebun lain 1 m x 1 m-total populasi lebih dari 9.000 tanaman-sehingga tampak
rapat. Dampaknya, produksi justru rendah. Menurut Yordan, jarak tanam lebar
bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan produksi singkong. 'Komposisi pupuk
kunci utamanya, bukan banyaknya pupuk,' kata pria kelahiran 11 Desember 1960
itu. Yordan menaburkan 5 ton pupuk kandang per ha di lahan yang sudah diolah.
Empat hari usai tanam, ia menambahkan 0,5 gram pupuk NPK di sekeliling batang.
Total pupuk NPK yang diberikan 200 kg. Ia kembali memberikan total 300 kg NPK
ketika kerabat karet itu berumur 3 bulan. Yordan memanen singkong berumur 10
bulan. Produktivitas ubikayu yang dibudidayakan di Madukoro, Lampung Utara, itu
mencapai 30 kg per tanaman atau sekitar 120 ton per hektar. Saat ini, ia
mengebunkan 17 ha. Dengan begitu ia mampu memanen 80 ton singkong per hari.
Dengan kadar pati 30%, hanya perlu 4 kg singkong untuk menghasilkan 1 liter
bioetanol; varietas lain, 6 kg. Yang juga menerapkan sistem budidaya intesif
adalah Tjutju Juniar Sholiha, pekebun singkong di Sukabumi, Jawa Barat. Ia
berpegang pada komposisi pupuk untuk memaksimalkan singkong varietas darul
hidayah. 'Bila tidak dipupuk, bobot umbi paling 15-20 kg. Tapi dengan pemupukan
intensif, produksi menjulang 20-40 kg per tanaman,' katanya.
Rendam
Sebelum
menanam, Tjutju merendam bibit sepanjang 10-15 cm dalam pupuk organik cair
selama 3 jam. Bukan cuma sebagian, tetapi seluruh permukaan bibit terendam
dalam pupuk. Tujuannya untuk mempercepat pertumbuhan tunas. Ia menanam
bibit-tanpa daun-berjarak 2,5 m x 1 m sehingga total populasi 5.000 tanaman.
Alumnus Fakultas Biologi Universitas Nasional itu langsung memberikan 1 kg
kompos per tanaman sekaligus menyiramkan pupuk organik cair. Hanya dalam waktu
2 pekan, bibit memunculkan tunas muda. Perempuan kelahiran Bandung 17 Juni 1969
itu kembali memberikan pupuk organik cair pada bulan kedua dan keempat dengan
total dosis per bulan sebanyak 2 liter untuk seluruh tanaman. Sedangkan pada
bulan ketiga dan kelima ia memberikan 600 kg Urea dan 495 kg NPK di bawah tajuk
tanaman. Setelah bulan kelima hingga panen, ia tak pernah memupuk lagi. Oleh
karena itu, penanaman sebaiknya saat musim hujan. Dengan budidaya seperti itu
Manihot utillisima berproduksi maksimal, 200 ton per hektar atau rata-rata 40
kg per tanaman. Bahkan ia pernah memanen 100 kg umbi dari 1 tanaman. Hasil
penelitian Institut Pertanian Bogor, singkong darul hidayah yang dikembangkan
Tjutju berkadar pati 32%. Yordan dan Tjutju mantap berkebun singkong lantaran
pasar terbuka lebar. Produsen bioetanol dan tapioka menyerap singkong produksi
mereka. Dengan harga Rp520 per kg, Yordan meraup omzet Rp62-juta per ha.
Padahal, biaya produksi hanya Rp130 per kg sehingga laba bersih Yordan
Rp46-juta per ha. Saat ini ia mengelola 10 ha lahan. Tingginya produksi
singkong mereka menjadi incaran Korea, China, Taiwan, dan Kamboja. 'Karena
produksi bibit masih terbatas, saya baru akan memasok Kamboja,' kata Tjutju.
Mengenal
manfaat singkong, kandungan nutrisi dan khasiatnya untuk kesehatan. Singkong
merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki beberapa nama seperti ketela pohon
atau umbi kayu. Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong memiliki nama latin
Manihot utilissima dari suku Euphorbiaceae. Singkong dikenal sebagai alternatif
makanan pokok sumber karbohidrat selain beras. Daun singkong biasa dijadikan
sayuran atau lalapan. Selain sebagai sumber karbohidrat yang baik, singkong
juga mengandung serat yang tinggi.
Singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia (waktu itu Hindia
Belanda) pada sekitar tahun 1810, setelah sebelumnya diperkenalkan orang
Portugis pada abad ke-16 ke Nusantara dari Brasil. Berbagai olahan makanan
dengan bahan dasar singkong mulai bermunculan, seperti tape, keripik dan roti.
Berikut ini kandungan nutrisi dari singkong dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh
kita:
1. Sumber
Karbohidrat
Dilansir dari Nutrition and You, singkong memiliki jumlah kalori dua kali lipat
dibandingkan kentang. Maka tak salah jika singkong menjadi salah satu makanan
pokok sebagai sumber karbohidrat. Dalam 100 gram singkong, mengandung 160
kalori, sebagian besar terdiri dari sukrosa.
2. Protein
Tinggi
Singkong lebih rendah lemak dibandingkan sereal dan kacang-kacangan. Walaupun
begitu, singkong memiliki kandungan protein yang tinggi dibandingkan ubi,
kentang dan pisang.
3. Vitamin
K
Singkong kaya akan vitamin K yang memiliki peran dalam membangun masa tulang.
Sehingga konsumsi singkong dapat menurunkan risiko osteoporosis. Selain itu,
vitamin K akan melindungi dan berperan penting dalam pengobatan pasien
Alzheimer dengan membatasi kerusakan saraf di otak.
4. Vitamin
B kompleks
Umbi yang lezat ini merupakan sumber dari vitamin B kompleks dan kelompok
vitamin seperti folates, thiamin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan
asam pantotenat. Riboflavin berperan dalam pertumbuhan tubuh dan memproduksi
sel darah merah untuk mengurangi anemia.
5. Mineral penting
Singkong merupakan sumber mineral yang penting bag tubuh, antara lain seng,
magnesium, tembaga, besi, dan mangan. Selain itu, singkong memiliki jumlah
kalium yang cukup sebagai komponen penting pembentukan sel tubuh dan mengatur
tekanan darah.
Sebuah penelitian seperti dilansir Affleap menunjukkan manfaat singkong sebagai
penurun kadar kolesterol jahat dalam darah.
6. Sumber
Serat
Tidak hanya itu, singkong juga dapat menurunkan kadar trigliserida dan menjadi
sumber serat yang bagus. Tak heran jika singkong dapat menurunkan risiko
penyakit jantung, stroke, kanker usus besar dan membantu mengendalikan
diabetes. Dengan catatan, singkong diolah dengan cara kukus atau rebus.
BUDI DAYA TANAMAN UBI KAYU
13 September 2012
BUDI
DAYA TANAMAN UBI KAYU
Oleh :
Denny Kusuma SE,SH
Ir. Dani Dalimunthe SH
Ir. Rudi Irwanto Damanik SE
Di dukung oleh :
Dinas kesehatan Pangan provinsi
Sumatra Utara
Usaha medan.com
Lintang mas argo
Paralim group
A. POTENSI USAHA
a). Tepung Tapioka
Tepung tapioka di buat dari ubi kayu yang telah kering, kemudia di haluskan.
Ubi kayu yang di gunakan harus baik dan sudah tua, sehingga tepung yang di
hasilkan juga baik. Ubi kayu yang berumur 6 bulan kadar airnya masih sangat
tinggi sehingga zat tepung nya hanya sedikit. Tepung tapioka di pakai sebagai
bahan membuat makanan. Saat ini tepung tapioka termasuk barang yang paling di
cari nomor 2 setelah tepung gandum. Sekitar 60% pasar belum bisa di penuhi oleh
produsen tepung tapioka,
b). Gaplek
Seperti kita ketahui ubi kayumerupakan komoditi makanan pokok ke 2 setelah
padi/beras di Indonesia. Selain itu, permintaan gaplek untuk luar Negri sangat
tinggi.
Data perdagangan yang di
rilis oleh kantor Bea dan Cukai RRT memperlihatkan bahwan import gaplek
(HS 01741020) oleh RRT
sejak tahun 2006 berkisar di atas $600.000.000.00 pada tahun 2008 berkaitan
dengan krisis keuangan Dunia impor gaplek RRT sempat menurun hingga
$398.000.000.00, namun dari bulan januari-september 2009 kembali di atas $600.000.000.00,
Thailand, Vietnam dan Indonesia merupakan 3 Negara utama pemasok gaplek untuk
RRT. Namun eksport gaplek Thailand rata-rata di atas $400.000.000.00 dan
Vietnam rata-rata di atas $100.000.000.00 tiap tahunnya
c). Bioethanol
Salah satu untunk mengatasi ketergantungan bahan bakar minyak adalah
pemanfaatan bahan bakar nabati(biofuel) diantaranya adalah pemanfaatan
bioethanol sebagai campuran premium (premium mix E10) untuk transportasi.
Bioethanol dari ubi kayu yang di butuhkan untuk premium mix E10 sekitar
1.370.000 kl atau setara dengan 9.800.000 ton ubi kayu segar, Produksi ubi kayu
nasional pada tahun 2005 sekitar 19.5000.000 ton, sedangkan permintaan untuk
pangan, pakan, dan indutri (termasuk bioethanol) sekitar 24.800.000 ton.
Dengan demikian, sasaran
pengembangan ubi kayu adalah peningkatan produksi sekitar 27% secara bertahap,
termasuk peningkatan nilai tambah ekonomi sekitar 10% per tahun, dan pendapatan
petani on farm 15% per tahun. Upaya peningkatan produksi tersebut
di lakukan melalui 2 aspek, yaitu aspek biofisik dan sosial ekonomi, aspek
biofisik yang di maksud adalah berkaitan dengan sumber daya tanaman dan
lahan.Yang berkaitan dengan sumber daya tanaman meliputi produktivitas,
fleksibilitas, umur panen, dan usaha tani, efisiensi yang tinggi dalam
penggunaan air, lahan dan energi, dan sistem integrasi dengan ternak. Adapun
yang meliputi sumber daya lahan ialah luas areal untuk peningkatan produksi
secara intensifikasi dan ekstensifikasi masing-masing seluas 1.200.000 ha dan
6.800.000 ha.Penigkatan produksi melalui aspek sosial ekonomi di lalukan
berdasarkan indikator faktor budi daya yang telah di kenal petani, ubi kayu
sebagai pangan pokok, dan biaya produksi yang relatif murah. Hambatan
pengembangan ubi kayu yang berkaitan dengan aspek boifisik adalah umur ubi kayu
panjang, ubi cepat rusak dan memakan ruang (bulky), lahan suboptimal dan
peka erosi. Hambatan yang berkaitan dengan aspek sosial ekomoni meliputi
pemilikan lahan sempit, modal dan tenaga kerja produktif terbatas, biaya transportasi
hasil mahal, rantai pemasaran hasil mahal dan harga ubi kayu berfluktuasi. Peluang
pengembangan ubi kayu sebagai bahan baku bioethanol cukup tinggi, terlihat dari
minat investor tiunggi, dan peluang peninggkatan produksi cukup tinggi. Selain
itu juga permintaan pasar Regional dan Nasional tinggi, serta potensi yang
tinggi sebagai komoditi ekspor
kata kunci : potensi,
hambatan, peluang,industri bioethanol
d). Tepung Mokaf(
Modification cassava Flafor)
Besarnya minat dan permintaan tepung Mokaf sebagai subsidi tepung terigu saat
ini membuka peluang untuk para pekebun untuk mengembangkan dan memproduksi ubi
kayu.
hal ini sebabkan karena
harga yang lebih murah dan kualitas yang sama sehingga mengurangi biaya
produksi di bidang industri makanan yang mendorong lajunya permintaan dari para
pelaku indurtri makanan pengguna terigu.
Ubi
kayu yang juga di kenal sebagai ketela pohon atau umbi kayu, adalah pohon
tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbi nya di kenal
luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.
Potensi agribisnis ubi kayu juga sangat menggiurkan tidak kalah dengan
komoditas perkebunan lainnya.
Memiliki nama latin
Utilissima.merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata
2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis ubi kayu yang di tanam.
Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi ubi kayu tidak tahan
di simpan meskipun di simpan di lemari pendingin. Gejala kerusakan di tandai
dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam siamida yang
bersifat racun bagi manusia. Umbi ubi kayu merupakan sumber energi yang kaya
karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru
terdapat pada daun ubi kayu karena mengandung asam amino metionin. Ubi
kayu sangat mudah untuk di perbanyak, cara yang lazim di gunakan adalah
perbanyakan dengan cara setek batang dari batang panenan sebelum nya, stek yang
baik adalah di ambil dari batang bagian tengah tanaman agar matanya tidak
terlalu tua maupun tidak terlalu muda(yg sedang-sedang saya). Batang yang baik
berdiamter 2-3cm, pemotongan batang stek dapat di lakukan dengan menggunakan
pisau atau sabit yang tajam dan steril, jangan menggukan gergaji untuk
memotngnya, karena gesekan gergaji akan menimbulkan panas yang akan merusak
pangkal dari batang. Potongan batang untuk stek yang baik adalah 3-4 ruas mata
atau 15-20cm,bagian bawah dari batang di potong miring dengan maksud untuk
menambah dam pemperluas daerah perakaran.Produksi ubi kayu dalam 1ha umumnya
hanya mencapai 30-50ton/ha/panen. Namun dengan menggukan BUSSI(Bibit Ubi
Sambung Super Intensive) produktifitas akan meningkat tajam hingga mencapai
150ton/ha/panen dan sudah terbukti dengan penerapan teknis agronomis yang
standart produksi sehingga hasil yang di peroleh sangat memuaskan.
B. SYARAT PERTUMBUHAN
a). Iklim
1.
Curah hujan yang sesuai
dengan tanaman ubi kayu antara 1.500-2500mm/tahun.
2.
Suhu udara minimal
dari tumbuh nya ketela pohon sekitar 10 derajat C. Bila suhunya di bawah 10 derajat
C menyebabkan pertumbuhan tanaman sedikit terhambat, menjadi kerdil karena
pertumbuhan bunga tidak sempurna.
3.
Kelembaban optimal untuk
tanaman ketela pohon antara 60-65%
4.
Sinar matahari yang di
butuhkan bagi tanaman ketela pohon sekitar 10jam/hari terutama
untuk kesuburan daun dan
perkembangan umbinya.
b). Media Tanam
1.
Tanah yang sesuai untuk
tanaman ubi kayu adalah tanah yang berstuktur remah,gembur tidak terlalu liat
dan tidak terlalu poros serta kaya bahan organik. Tanah yang berstruk remah
mempunyai tata udara yang baik, tanah harus subur dan kaya bahan organik baik
unsur makro maupun mikronya.
2.
Jenis tanah yang sesuai
untuk tanaman ubi kayu adalah jenis aluvial lotosol, podsolok merah kuning,
Mediteran, grumosol, dan andosol.
3.
Derajat keasaman (pH) tanah
yang sesuai dengan budi daya tanaman ubi kayu berkisar 4,5-8,0 dengan pH ideal
5,8.Pada umumnya tanah di Indonesia ber pH rendah(asam) yaitu berkisar antara
4,0-5,5 sehingga di katakan cukup netral untuk tanaman ubi kayu.
c). Ketinggian Tempat
Ketinggial
tempat yang baik dan ideal untuk tanaman ubi kayu antara 10-700mdpl, sedangkan
toleransinya antara 10-1.500mdpl. Jenis ubi kayu tertentu dapat di tanam pada
ketinggian tertentu untuk dapat tumbuh optimal.
C. PENGOLAHAN TANAH
Gemburkan
tanah dengan cara di bajak menggukana traktor kemudian buat begengan tunggal
(bokoran) dengan ukuran 1,5mx1,5m dengan tinggi bedengan 30-40cm dan panjang di
sesuaikan dengan panjang lahan, kemudian di gulut. Jika tanah memungkinkan
untuk tidak di bedeng juga tidak masalah, yang penting kondisinya gembur.
Dari pengalaman
banyak pekebun dan petani ubi kayu di sebutkan bahwa lahan tanaman ubi kayu
akan dapat berproduksi secara optimal jika lahan yang ada terbuka dan tidak
terlindung dengan pepohonan yang lain, karen dengan lahan terbuka sinar
matahari akan terpenuhi kebutuhan dalam proses pertumbuhan ubi kayu.
D) PEMBERIAN PUPUK
ORGANIK
Setelah
bedengan tunggal atau guludan barisan tanaman sudan di persiapkan, tepat di
atas guludan yang di poncong taburkan pupuk organik di titik penanaman stek ubi
kayu sebanyak 2Kg/titik tanam atau dengan menempatkan pupuk tersebut di tempat
yg cocok. Setelah selesai menempatkan pupuk prganik, lakukan penyiraman dengan
pupuk organik cair sebanyak 80-100ml dengan menggunakan gembor.
E) PENYIAPAN BIBIT DAN
PENANAMAN
a). Penyediaan Bibit
Bibit dapat di
persiakan sendiri ataupun langsung membeli dengan kami secara langsung. Jika
ingin memesan bibit segera di lakukan karena pemesan akan menunggu sesuai
dengan daftar pembeli yang ada, untuk menyiapkan/memesan bibit ini di butuhkan
waktu sekitar 3-4pekan, Kecuali jika persediaan bibit masi tersedia. untuk
tanda pesan bibit, pembeli harus membayar DP sebesar 40% dari jumlah harga
pembelian dan jika pesanan sudah tersedia maka kami akan menghubungi pembeli
kembali. Menyediakan bibit ubi kayu sambung memerlukan keterampilan khusus dan
untuk mendapatkan bibit ubi kayu sambung secara mudah dapat di pesan di
usahamedan.com dengan harga terjangkau. Sebagai gambaran harga bibit sambung
siap tanam adalah berdasarkan harga ubi di pabrik(saat pesanan bibit) jika
harga ubi di pabrik Rp.800.-/Kg maka harga bibit sambung siap tanam adalah
senilai 2-3Kg ubi yaitu Rp.1.500.-s/d Rp.2.500.-/batang. dan saat ini di
terapkan harga bibit di tingkat konsumen langsung Rp.2.500.-/batang
. (PUSAT
PEMBIBITAN UMBI DAN BUAH KAMI Di. Pasar VI Helvetia, Jalan Persatuan
HELVETIA - DELI SERDANG)
a). Persyaratan Bibit
Bibit yang baik harus
memenuhi syarat sebagai berikut :
1.
Ubi kayu berasal dari
tanaman induk yang cukup tua(10-12 bulan)
2.
Ubi kayu harus dengan
pertumbuhannya yang normal, sehat serta seragam.
3.
Batangnya telah berkayu
dan berdiameter kurang lebih 2,5cm lurus.
4.
belum tumbuh tunas-tunas
baru.
b). Penyiapan Bibit.
Penyiapan bibit meliputi hal-hal berikut
1.
Bibit berupa sambung
batang
2.
Bibit yang di sambung di
ambil dari batang induk adalah bagian bawah sampai tengah.
3.
Bibit terpilih di
siapkan berjumlah antara 25-50 batang dalam 1 ikatan
4.
Semua ikatan bibit yang
di siapkan akan di angkut ke lokasi penanaman
c). Penanaman Bibit
Sambung BUSSI-01
Bibit BUSSI-01
yang telah di siapakan di tanamkan dengan kedalaman 3-5 cm tepat pada tumpukan
pupuk organik yang telah di siram denga PPC dengan menggunakan tali agar
barisan yang terbentuk lurus dan enak di pandang mata. Penanaman akan baik saat
kondisi tanah masih mengandung banyak air. Penanaman akan lebih baik jika pada
awal ataupun akhir musim penghujan, namun jangan sampai lahan yang ada
tergenang air.
d). Penyulaman Tanaman Mati
Tanaman
yang mati perlu di lakukan penyulaman dengan menggunakan bibit yang di
persiapkan lebih dan selalu di tanam rapat di bagian pinggir tanaman yang
memeang di persiapkan untuk itu. 2 pekan setelah tanaman mulai tumbuh tunas, di
lakukan pengecekan terhadap tanaman yang mati dan segera di lakukan penylaman.
F. PEMBUBUNAN DAN
PENGENDALIAN RUMPUT
Pengendalian rumput atau gulma di usahakan bersamaan dengan proses perlakuan
pembeubunan tanaman setelah pemupukan di lakukan, namun jika tidak mampu
melakukan pembubuan secara manual akan di persiapkan anti rumput yg paten dari
usahamedan.com atau banyak juga jenis racun yang beredar di pasaran(silahkan di
pilih-pilih)
G. PEMUPUKAN
Pupuk yang di perlukan
juga di siapka oleh usaha medan.com, atau bisa juga dengan menggunakan pupuk
NPK yang harganya terjangkau. Di samping pupuk padat,pupuk cair baik untuk
pertumbuhan vegetatif(di bawah 5 bulan) dan untuk pertumbuhan genetatif(di atas
5 bulan). Adapun cara dan aplikasi pupuk yang di terapkan adalah sebagai
berikut:
H. PEMANGKASAN CABANG TUNAS
a). Pemangkasan cabang/tunas lain
Pembuangan cabang/tunas lain pada tanaman ubi
kayu sambung ini mutlak di lakukan. Tunas ataupun cabang-cabang yang tumbuh di
luar cabang yang di inginkan di harapkan akan mampu membentuk tanaman ubi kayu
yang di harapkan. Pemangkasan tunas-tunas yang keluar dari selain tunas yang di
harapkan di lakukan setiap sbulan sekali, namun biasanya hanya dua bulan
pertama membutuhkan perhatian, setelah itu sudah tidak ada tumbuh lagi
tunas-tunas yang tidak di harapkan. Hanya cabang utama dari proses bibit
sambungan yang di harapkan akan terus berkembang, sehingga batang akan menjadi
tumbuh dan kokoh untuk membentuk batang sesuai dengan yang di harapkan.
b). Pemangkasan bentuk/ketinggian
Namun setelah proses penyambungan, maka
batang untuk tunas atas yang di hidupkan hanya satu, walaupun nantinya akan di
pelihara tiga cabang payung yang tumbuh dari batang atas. Pemotongan di lakukan
dengan mengusahakan ketinggian yang sama, bisa juga dengan menggunakan tali
yang di ikat pada ujung ke ujung sebagai pedoman ketinggian. Guna pemangkasan
ketinggian ini di harapkan tanaman ubi kayu yang ada akan tumbuh seragam dengan
ketinggian yang relatif sama.
I. PENGENDALIAN AIR
Ketersediaan air untuk menjaga pertumbuhan tanaman ubi kayu
menjadi penting, jika lahan kondisinya kering maka pemberian air di perlukan.
Namun jika air berlebih, maka perlu di kendalikan dengan cara mengalirkan air
pada saluran pembuangan. Air yang menggenang akan menjadi kan umbi yang sudah
terbentuk menjadi busuk dan jika kekurangan air maka umbi juga akan lambat
berkembang.
J. PERAWATAN DAN PENGENDALIAN HAMA/PENYAKIT
Berbagai hama penyakit yang timbul akan dapat di ketahui sedini
mungkin, karena di lakukan proses pengamatan setiap dua mingguan atau bulanan.
Jika di temukan hama dan penyakit tertentu akan di gunakan cara-cara yang
paling aman sebagai berikut :
K. PANEN
Setelah tanaman ubi kayu mencapai umur
11-12 bulan maka sudah bisa di panen dengan cara memangkas batang kemudian di
kumpulkan untuk bahan tanam berikutnya, kemudian pangkal batang di cabut dan
umbinya di kumpulkan sehinggal memudahkan dalam pengangkutan. Lalu ubi kayu
segar di distribusikan ke pabrik-pabrik pengolah Tapioka, pakan ternak, pangan,
mokaf atau Bioethanol.
L. PEMBIAYAAN
Biaya yang di perlukan untuk mengelola
usaha budidaya tanaman ubi kayu sambung batang BUSSI-01 ini meliputi biaya
lahan dan operasional. Biaya lahan akan kemali utuh karena dalam bentuk sistem
gadai untuk jangka waktu dua tahun (sesuai perjanjian). Sedangkan biaya
operasional akan di tentukan sesuai dengan pengalaman pertama yang telah kami
jalankan dan ikut harga pasar yang berjalan di masing-masing lokasi budi daya
ubi kayu yang di jalankan. Pelaksana lapangan akan merekam pembiayaan yang di
keluarkan sesuai dengan realisasi dan di dukung dengan kwitansi pengeluaran.
Namun gambaran biaya 1 Hektar lahan di perlukan antara 24-26 juta/hektar.
M. PEMASARAN.
Pemasaran ubi kayu segar khususnya untuk tujuan prosesing menjadi
tapioka atau mokaf (modified cassava flour) sangatlah mudah. Pabrik pengelola
telah menanti, bahkan para agen sudah banyak yang melakukan pembelian langsung
ke lahan pekebun. Pabrik akan menerima kapan saja dan pada saat-saat ubi kayu
melimpah, pabrik akan bekerja 24 jam. Dengan demikian tidak ada keraguan bagi
pekebun ubi kayu dalam memasarkan hasil yang telah di dapatkan.
Di samping pabrik, pekebun juga dapat mengelola sebagai gaplek sebagai bahan
pangan dan juga industri pakan ternak. Jika dapat melakukan proses menjadi
gaplek, maka nilai tambah akan di dapatkan lebih banyak.
N. KEUNTUNGAN USAHA
Berdasrkan perhitungan yang ada dengan populasi tanaman per hektar
mencapai 4500-5000 batang dengan rata-rata produksi perbatang 50Kg, akan di
hasilkan ubi kayu segar sebanyak 225-250 ton dengan harga jual bersih
Rp.750.-/Kg, maka di dapatkan hasil penjualan sebesar Rp.169.000.000.- s/d
Rp.187.000.000.-.
Namun jika di rata-rata kan produksi perbatang 35Kg, akan di hasilkan uang
sebesar Rp.118.000.000.- s/d Rp.131.000.000.-. Besar dan kecil nya produksi
yang di hasilkan sangat tergantung pada perawatan yang di lakukan oleh pekebun.
http://panduancarabudidaya.blogspot.com/2012/10/kisah-sukses-petani-singkong.html
Singkong
gajah
Deptan.go.id
Tenggarong,
(tvOne)
Petani singkong gajah di Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara
(Kukar), Kaltim, mengaku dapat menghasilkan keuntungan bersih senilai Rp52 juta
per hektare, setelah dipotong biaya produksi dan lainnya.
"Keuntungan
yang diperoleh petani tersebut merupakan hasil sekali panen singkong Gajah oleh
petani di Kota Bangun yang dilakukan 12 bulan setelah masa tanam," ujar
Fitria Yulianti, penjaga gerai Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kukar dalam Expo
Erau di Tenggarong, Kamis (5/7).
Yulianti menerangkan keuntungan petani singkong tersebut, berdasarkan pamplet
yang dicetak Dinas Pertanian Kukar untuk dibagikan kepada pengunjung selama
Expo (pameran) Erau yang berlangsung mulai 1 hingga 8 Juli, atau sama dengan
jadwal Festival Erau Adat Pelas Benua Etam.
Berdasarkan
analisa yang dilakukan tim dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kukar di Kota
Bangun hingga 23 Juni 2012, maka pembukaan lahan untuk tanaman singkong gajah
atau ubi kayu varietas Gajah sangat menguntungkan petani.
Rincian dari awal adalah biaya pembukaan lahan tanam singkong seluas 1 hektare
(ha) dibutuhkan dana Rp7.000.000, pembajakan dengan hand traktor untuk 1 ha
dibutuhkan biaya Rp3.000.000.
Kemudian upah pengguludan lokasi tanam Rp2.000.000, pembelian bibit singkong
Gajah sebanyak 7.000 batang yang masing-masing batang seharga Rp600 sehingga
total mencapai Rp4.200.000, kapur pertanian sebanyak 2.500 kg dengan harga
Rp1.500 per kg, sehingga total Rp3.750.000.
Biaya upah tanam Rp1.000.000, pemeliharaan Rp1.000.000, pestisida Rp200.000, Pemupukan
Rp4.300.000, upah panen Rp1.500.000, ongkos angkut Rp1.000.000, biaya tak
terduga Rp1.000.000, bunga bank 16 persen senilai Rp4.872.000.
Dari semua biaya produksi tersebut, jika ditotal maka pengeluaran oleh petani
hingga berada di lokasi penjualan oleh pengepul mencapai Rp35.322.000.
Kemudian produksi sesuai ubinan yang dilakukan di Kota Bangun itu pada 23 Juni
2012 untuk 1 ha lahan singkong Gajah mencapai 125 ton (125.000 kg). Sedangkan
harga singkong di tingkat petani adalah Rp700 per kg.
Jika ditotal, maka pendapatan kotor petani mencapai Rp87.500.000. Kemudian
dikurangi biaya produksi yang sebesar Rp35.322.000, maka pendapatan bersih
petani di lahan 1 ha itu sebesar Rp52.178.000.
Setelah semua kegiatan di atas di lakukan maka pada bulan ke enam sampai bulan ke dua belas kegiatan kita hanya tinggal memonitor perkembangan tanaman hingga panen. Hal yang paling penting adalah aplikasi pupuk cair buah baik secara siram maupun penyemprotan yang secara rutin di lakukan setiap bulan.